Selasa, 02 Juni 2015

Pantai Melur dan Batalyon Infanteri 10 Marinir "Satria Bhumi Yudha"

Pulau Galang merupakan bagian dari wilayah kota batam. Pulau ini sejak terkenal karena adanya tempat penampungan pengungsi Vietnam yang terpaksa kabur dari negaranya karena konflik berkepanjangan yang terjadi di negaranya. Mereka disebut manusia perahu yang terkatung katung di lautan hingga akhirnya terdampar dan ditampung sementara di Pulau Galang tepatnya di sebuah desa bernama Sijantung,tempat itulah yang kini dikenal dengan nama kampung vietnam. Wisata kampung vietnam memang terkenal dan banyak dikunjungi oleh para turis baik lokal maupun mancanegara, dan tak jauh dari situ ada sebuah obyek wisata pantai yang sangat indah dan menjadi salah satu andalan kota batam. Namanya pantai Melur. Banyak wisatawan yang tertarik mendatangi lokasi ini karena keindahan dan kebersihan pantainya. Sepanjang mata Anda memandang, luasnya hamparan pasir putih tersaji, dan nikmati juga angin sepoi-sepoi yang memanjakan waktu santai Anda. Tidak hanya itu, pepohonan yang ada di Pantai Melur juga semakin menambah eksotisnya pantai itu. Sungguh teduh...namun sayang sepertinya kini makin sempit saja lokasinya. Di bagian selatan nampak ada tali pembatas yang di gunakan sebagai sekat oleh sang pemilik seolah olah itu telah menjadi pantai pribadi masyarakat umum tak bisa lagi memasukinya. Tapi ini sedikitpun takkan mengurangi kesenangan kami.
Kami berangkat dari rumah masing masing dan kumpul di jembatan 1. Sambil nunggu yang lain kumpul, seperti boasa dan seperti sudah menjadi tradisi, setiap ingin mengunjungi pulau pulau di luar pulau batam via darat, pasti orang akan menyempatkan diri berhenti sejenak di Jembatan Barelang 1 untuk santai sejenak atau sambil berfoto. Seperti kami ini juga.

Sehabis itu lanjut lagi perjalanan menuju ke TKP. Awalnya kami hanya hanya bertujuh dengan mengendarai empat motor. Namun menyusul kawan kami yang lain. Wah rame banget jadinya. Aktifitas pertama ya.. duduk santai sambil makan gorengan sekalian nunggu adzan dhuhur berkumandang. Kalau dah sholat kan jadi tenang gak buru buru.


Habis itu santap makan siap bekal yang dibawa masing masing. Kebanyakan pada bawa nasi padang tapi khusus kami berdua menunya nasi pecel spesial. Hemmm...yummi...


Siap itu let's go kita mandi...

Tak terasa waktu sudah hampir sore, kami pun akhirnya memutuskan untuk menyudahi petualangan kami hari ini. Sambil perjalanan pulang kami pun menyempatkan diri untuk berfoto sejenak di Pangkalan Militer Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bhumi Yudha, di Pulau Setokok dan Pantai Dendang Melayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar